You could put your verification ID in a comment Or, in its own meta tag Or, as one of your keywords

Senin, 23 April 2012

TIANG PANCANG

Tiang pancang adalah bagian-bagian konstruksi yang dibuat dari kayu, beton, dan baja, yang digunakan untuk mentransmisikan beban-beban permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah dalam massa tanah. Hal ini merupakan distribusi vertikal dari beban sepanjang poros tiang pancang atau pemakaian beban secara langsung terhadap lapisan yang lebih rendah melalui ujung tiang pancang. Distribusi muatan vertikal dibuat dengan menggunakan sebuah gesekan, atau tiang pancang "apung", sedangkan pemakaian beban secara langsung dibuat oleh sebuah titik ujung, atau tiang pancang ini semata-mata hanya dari segi kemudahan karena semua tiang pancang berfungsi sebagai kombinasi tahanan samping dan dukungan ujung kecuali bila tiang pancang menembus tanah yang sangat lembek sampai ke dasar padat.
Tiang pancang umumnya digunakan :
  1. Untuk membawa beban-beban konstruksi di atas tanah, ke dalam atau melalui sebuah lapisan tanah. Di dalam hal ini beban vertikal dan beban lateral dapat terlihat.
  2. Untuk menahan gaya desakan ke atas, atau gaya guling, seperti untuk telapak ruangan bawah tanah di bawah bidang batas air jenuh atau untuk menopang kaki-kaki menara terhadap guling.
  3. Memampatkan endapan tak berkohesi yang bebas lepas melalui kombinasi perpindahan isi tiang pancang dan getaran dorongan. Tiang pancang ini dapat ditarik keluar kemudian.
  4. Mengontrol penurunan bila kaki-kaki yang tersebar atau telapak berada pada tanah tepi atau didasari oleh sebuah lapisan yang kemampatannya tinggi.
  5. Membuat tanah di bawah pondasi mesin menjadi kaku untuk mengontrol amplitudo getaran dan frekuensi alamiah dari sistem tersebut.
  6. Sebagai faktor keamanan tambahan di bawah tumpuan jembatan atau pir tiang, khususnya jika erosi merupakan persoalan yang potensial.
  7. Dalam konstruksi lepas pantai untuk meneruskan beban-beban di atas permukaan air melalui air dan ke dalam tanah yang mendasari air tersebut. Hal seperti ini adalah mengenai tiang pancang yang ditanamkan sebagian dan yang terpengaruh baik oleh beban vertikal (dan tekuk) maupun beban lateral. 
Tiang pancang tersebut dipancang ke dalam tanah dengan sejumlah metode :
  • Pemancangan dengan pukulan berurutan secara tetap pada puncak tiang pancang dengan menggunakan sebuah martil tiang pancang. Cara ini menimbulkan suara yang berisik dari getaran setempat yang mungkin tidak diperbolehkan oleh peraturan setempat atau badan-badan yang memlihara lingkungan dan sudah tentu dapat merusak hak milik yang dekat dengan tempat tersebut.
  • Pemancangan yang menggunakan alat penggetar yang ditempatkan (diikatkan) di puncak tiang pancang. Cara ini relatif lebih sedikit mengeluarkan suara berisik dan getaran pancangan yang tidak berlebihan. Metode ini dipakai dalam endapan yang kohesinya kecil.
  • Dengan mendongkrak tiang pancang. Cara ini dipakai untuk bagian-bagian kaku yang pendek.
  • Dengan membor sebuah lubang serta dengan memancang sebuah tiang pancang dengan ke dalamnya, atau yang lebih umum lagi, mengisi rongga dengan beton sehingga menghasilkan sebuah tiang pancang yang dikeraskan.

1 komentar:

  1. Bagi yang butuh kontraktor tiang pancang, kunjungi: mitrasaranapile.blogspot.com

    BalasHapus