1. Bidikkan dan arahkan teropong secara kasar pada bak ukur yang didirikan verikal pada satu titik yang telah ditentukan dengan menggunakan garis bidik yang ada di atas pesawat waterpass.
2. Bila bayangan kabur, perjelas dengan memutar sekrup pengatur lensa objektif dan jika benang silang kabur perjelas dengan memutar sekrup pengatur diafragma.
3. Himpitkan benang silang diafragma dengan sumbu bak ukur dengan cara mengatur sekrup penggerak halus.
4. Lakukan pembacaan bak ukur
Misal : benang atas = 1,555 = BA
Benang tengah = 1,455 = BT
Benang bawah = 1,355 = BB
5. Pembacaan bak selesai dan harus memenuhi ketentuan :
BA + BB =2BT atau (BA-BT) = (BT-BB)
6. Untuk mendapatkan jarak optis digunakan rumus :
D = m (BA-BB)
M adalah faktor alat (m=100).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar