You could put your verification ID in a comment Or, in its own meta tag Or, as one of your keywords

Minggu, 14 November 2010

POLA PIKIR AKU


Sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial, kita tidak dapat lepas dari yang namanya interaksi dengan orang lain. Dan salah satu syarat orang dapat hidup bahagia adalah keberhasilan interaksi dengan manusia lain. Untuk keberhasilan itu kita harus memahami berbagai macam syaratnya. Misalnya saling menghargai, saling tolong menolong dan lain sebagainya.
Namun kebanyakan dari kita saat ini tidak lagi mempeduli hal-hal tersebut. Sehingga interaksi antar manusia tidak lagi berjalan lancar. Salah satu penyebabnya adalah kebanyakan dari kita berpola pikir “aku”. Dengan berpola pikir aku tersebut manusia banyak yang tidak peduli lagi dengan orang lain. Tenggang rasa dan saling menghargai tidak lagi tercipta karena setiap manusia mementingkan pribadinya masing-masing.
Disadari atau tidak kita pasti pernah atau sedang mempunyai sikap keakuan tersebut. Saat kita memilikinya, kita tidak lagi mempedulikan perasaan maupun keadaan orang lain. Sehinggankita menjadi manusia individualis yang tidak menyenangkan untuk orang lain. Sikap keakuan ini juga menimbulkan beberapa sifat tidak baik lainnya, seperti sombong dan serakah. Karena saat memiliki pola pikir ini kita tidak akan suka jika ada orang lain melebihi kita, tidak mau memaklumi kekurangan atau kesalahan orang lain.
Oleh karena itu, agar dapat berinteraksi dengan baik, kita harus menghilangkan sikap keakuan ini. Caranya dengan mencoba memahami orang lain, menghormati kepentingan orang, dan bersikap peduli terhadap orang lain. Dahulukan kepentingan sosial daripada kepentingan pribadi. Bila ada orang lain melakukan kesalahan atau mempunya kekurangan, coba kita posisikan diri kita pada posisi mereka. Ubah kata aku yang ada dalam diri kita menjadi “kita”,”dia”, atau “mereka”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar