Tipe 'ahli pikir' yang bergumul dengan fakta dan angka.
Dengan orang yang bertipe ini, gagasan verbal akan lebih dimengerti dan lebih ditanggapi positif bila disajikan dalam bentuk proposal (memo) yang tersusun rapi. Dengan memberi kesan status fakta pada gagasan tersebut, proposal lebih mudah untuk disetujuinya.Tipe 'ahli pikir' umumnya mempunyai karakter (sifat) teliti, logis, dan rasional, serta lebih tertarik pada argumen yang ditunjang oleh data dan nilai-nilai yang terukur.
Dalam kelompok (organisasinya) mereka sering dianggap sebagai 'penjaga' atau 'pengatur'. Maka, konsep yang mendapat dukungan dari mereka akan menjamin keberhasilan dan kehormatan.
Para ahli pikir tersebut biasanya mempunyai kemampuan lebih dalam hal berpikir analitis, ketertiban, dan kurang respek terhadap cara berpikir atau informasi yang tidak beraturan.
Tipe 'ahli firasat'
- Kreatif dan penuh gagasan.
- Nalurinya kuat dan tidak toleran terhadap data yang banyak sekali.
- Lebih senang diberitahukan atas suatu persoalan dan dibiarkan mencari penyelesaian dengan caranya sendiri.
- Inovasi merupakan keahliannya, tetapi umumnya tidak mampu mengenali detail dan rinciannya.
- Mereka jarang bisa menerima usulan di luar tahapan konsep, dan umumnya memerlukan bantuan dari para ahli tindakan.
- Kesepakatan waktu dianggap penting oleh para ahli firasat. Maka, untuk berkomunikasi dengannya perlu memastikan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi siap.
Tipe 'ahli indra'
- Merupakan orang-orang yang cenderung suka pada tindakan (melakukan pekerjaan)
- Banyak akal dan lebih condong ke pekerjaan/pelaksanaan.
- Merupakan tipe pribadi orang yang sangat berguna bagi tim, meskipun kadang suka lebih dahulu rencana kerja sebelum waktunya.
- Lebih tertarik pada 'bagaimana' bukan 'mengapa' dan seringkali mempunyai motivasi yang baik/tinggi.
- Kepada mereka bisa langsung disampaikan pokok persoalannya dan mereka akan selalu bersedia untuk melakukan sesuatu.
Tipe 'ahli rasa'
- Umumnya sangat dikuasai oleh perasaan dan emosi.
- Mereka biasanya cenderung memperhatikan 'kesepakatan' organisasi, urusan personalia, dan hubungan masyarakat. Masalah, citra, reputasi, lingkungan, dan etika lebih menarik baginya daripada omzet dan keuntungan.
- Mereka (seringkali) mempunyai kemampuan dalam mengajukan pertimbangan, serta memilih nilai alternatif yang menarik untuk mengimbangi usulan yang semata-mata komersial.
- Berbicara dengan ahli rasa dari segi nilai dan kepentingan masalah akan lebih mudah sampai pada kesepakatan/persetujuan.